Tugas Eptik Pertemuan 12

 Membuat Blog tentang Dampak teknologi terhadap Etika TIK


1. Buat artikel tips-tips aman berinternet. Berikan contoh.


▪ Tugas dikerjakan dengan membuat artikel pada blog masing-masing mahasiswa

▪ Kumpulkan link artikel blog yang sudah dibuat di Google Classroom Sesuai Tugas

pertemuan dan juga di elearning.nusamandiri.ac.id

▪ Jangan asal copy paste, usahakan tidak sama anatara satu dengan yang lain

▪ Batas pengerjaan 5 hari sejak tugas ini ditayangkan


1. Periksa pengaturan akun dan kata sandi

Biasanya, saat harus membuat kata sandi, siswa mungkin cenderung memilih yang sederhana dan mudah diingat, bahkan misalnya 1234567. Wah, tentu saja itu sangat bahaya. Sebisa mungkin, Anda bisa meminta siswa untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak oleh orang. Bagaimana jika nanti lupa? Dicatat! Di laptop atau HP tentu ada aplikasi notes, bukan? Himbau pula agar siswa tidak menunjukkan ke orang lain. Jangan beritahu siapapun.


2. Tidak sembarang menerima permintaan pertemanan

Siapa yang tidak senang mendapat permintaan teman baru di sosial media? Sebagai salah satu bentuk eksistensi di dunia maya, siswa-siswa pasti dengan senang hati akan langsung menerimanya. Namun, Anda sebagai seorang guru bisa memberi saran agar siswa bisa membiasakan untuk mengecek profil teman baru tersebut. Hal ini penting sekali lho, karena banyak orang yang berpura-pura menjadi orang lain, untuk niat yang tidak baik. Misalnya, untuk mencuri foto-foto. Memang di awal sedikit sulit untuk tahu apakah orang tersebut jujur atau tidak. Tetapi, kalau sekiranya tidak terlalu penting dan tidak berpengaruhnya pada kehidupan siswa, minta ia abaikan.

3. Pikirkan dahulu sebelum mengirim sesuatu

Sebelum mengirim sesuatu, ingatkan siswa untuk memikirkannya dengan matang, terutama ketika sedang dalam kondisi mood yang tidak bagus. Karena kalau kirimannya sampai menyinggung dan menyakiti orang lain, misalnya pada pesan di kolom komentar, foto, atau video, tentu akan jadi sulit sekali mengontrol apa yang akan terjadi selanjutnya. Kalau sudah terlanjur, bisa jadi sangat tidak mungkin untuk menghapusnya. Apalagi sudah terbaca, dan ada yang melakukan screenshot. Kemudian, minta ia pikirkan baik-baik sesuatu yang kamu bagikan itu. Jangan membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, bahkan data bank. 


4. Verifikasi berita sebelum dibagikan 

Sudah menjadi kebiasaan ketika mendapat informasi yang menarik, langsung dibagikan ke publik. Apalagi usia anak-anak. Padahal, belum tahu jelas apakah konten yang kita bagikan itu baik, terverifikasi, atau berhubungan dengan orang yang kita bagi. Oleh karena itu, penting untuk memilah-milah mana yang baik dan buruk. Caranya, sarankan siswa untuk mengatur akun media sosial menjadi private, supaya tidak sembarang orang bisa membagikan sesuatu padanya.


5. Tunjukkan perilaku baik di dunia maya

Berikan dukungan bagi teman atau siswa Anda dengan memberikan komentar yang positif, memberikan senyuman secara virtual, atau menekan tombol suka pada fitur media sosial. Kemudian, berikanlah pengetahuan kepada siswa Anda bahwa di dalam penggunaan internet, seringkali kita menemukan perilaku cyberbullying. Didiklah siswa agar terhindar dari praktik tersebut, dan peringatkan untuk tidak melakukannya. Banyak hal yang bisa Anda beritahu, seperti pengetahuan tentang undang-undang, dampak moral dan psikis, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk membuat siswa-siswi Anda dapat terus menebarkan pesan dan perilaku positif selama menggunakan internet.

Comments